"Kapur Sirih" Food Grade dari limbah cangkang kerang: aman, alami, dan siap pakai untuk olahan tradisional.
Kalau bicara soal makanan tradisional, rasanya nggak bisa lepas dari bahan-bahan alami yang sering dianggap sepele tapi punya peran penting.Â
Salah satunya adalah kapur sirih. Bahan ini sering jadi rahasia di balik kerenyahan kerupuk, kenyalnya kolang-kaling, sampai manisan buah yang teksturnya bikin nagih.Â
Nah, yang menarik, kapur sirih ternyata bisa dibuat dari bahan yang mungkin nggak kepikiran sebelumnya: limbah cangkang kerang.
Cangkang kerang biasanya hanya dianggap sampah setelah dagingnya diolah.Â
Padahal, di balik bentuk kerasnya, cangkang ini menyimpan kalsium karbonat (CaCO) dalam jumlah besar.Â
Kandungan inilah yang bisa diubah menjadi kapur sirih food grade aman dikonsumsi, alami, dan punya banyak manfaat untuk olahan tradisional.
Dari Limbah Jadi Bahan Bernilai
Bayangkan restoran seafood yang tiap hari menghasilkan karung-karung cangkang kerang.Â
Kalau nggak diolah, limbah itu bisa menumpuk, menimbulkan bau, dan bikin masalah lingkungan.Â
Tapi dengan sedikit kreativitas, limbah tersebut bisa berubah jadi produk bernilai tinggi.
Cangkang kerang yang tadinya cuma jadi tumpukan di tempat sampah, bisa disulap lewat proses sederhana menjadi kapur sirih.Â
Caranya memang butuh tahapan khusus: mulai dari pencucian, pembakaran (kalsinasi), penambahan air (slaking), hingga pemurnian.Â