DERAP LANGKAH OKTOBER
Mendengar langkah-langkah Oktober
Derap kakinya paling aku hafal
Seperti bunyi gesekan daun-daun kering
Atau mungkin lagu berulang-ulang
Bukankah kegaringan itu sejati?
Seperti detik yang jatuh ke bumi
Tetapi selalu saja ...
Aksara-aksara berkelindan pada ingatan
Padahal aku hanya ingin diam
Sebab, tak ada yang benar-benar bisa digenggam
Dan seseorang di bangku taman, jadi puisi
Dengan ceria yang terselip di saku kiri
Sumedang, 13 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI