Tersuruk labirin peradaban
Banyak yang minta dielukkan
Namun, orang pinggiran menggenting
Sekadar ringkih daun kering
Di sisi keramaian kota
Kami, nyaris mati ditelan sengketa
Penat hidup hasil rajaman agitasi
Segenap harap hanya berbuah ilusi
Berpeluk nasib memilukan
Peluh penuh penderitaan
Harga diri dikorbankan
Sungguh! Jauh dari kemakmuran
Wahai, para terhormat
Benarkah negeriku bermartabat?
Jika esok masih ada harapan
Sisa-sisa keinginan mohon diperjuangkanÂ
Sumedang, November 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!