Mohon tunggu...
Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Mohon Tunggu... Guru - Urban Educator

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Baterai dan Ilusi

14 April 2024   23:40 Diperbarui: 14 April 2024   23:45 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Pixabay.com

Kita terjebak dalam percakapan singkat
Di antara pikiran dan hati yang penat
Dua buah benda tersembunyi rapat
Ada di dalam ransel dan di dalam hati
Rindu mungkin akan terbit besok pagi
Atau bahkan detik ini

Baterai dan ilusi
Telah kupulangkan kembali
Dan di dalam ransel tertinggal simbol hati
Yang tak sempat kau ketahui

Dan matahari menjadi bukti
Arah sinarnya menuju pada wajah kita
Ragu-ragu tuk mengucap kata sudah
Akhiri pertanyaan di hati

Dirimu akan menyesal
Ingatanmu akan menebal
Apabila semua terlanjur lepas
Namamu akan kandas
Dan tidurmu tak akan pulas
Rasa gelisah mengepung diri
Karena ada janji yang menghantui

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun