ketika malam tumbuh
dan gelap bagai selimut
gerimis menjadi aib
langit kosong
menerjunkan sajak-sajak
ke rerimbun jati
yang kau khianati
O dingin malam
O sejuk pencitraan
dari rejoso ke mojokerto
perjalanan ingin segera diakhiri
siapa mengendap dalam gelap
siapa mengintip selepas Magrib
malam kian akut
dan gelap bagaikan maut
trauma adalah kata terindah
di penjuru ini kota
jalan terjal, adakah ia kekal
jalan berlubang, akankah kita kenang
pada sisik bandeng kita abadikan
di ujung patil lele percakapan dirahasiakan
nama baik adalah simbiosa
yang menyihir kita
yang menyisir kita
malam semakin larut
tapi sejarah belum juga sembuh
malah kata-kata raib
mengiringi nama-nama yang jatuh
di dalam gelap
segalanya terungkap
perjalanan malam
rindu bukanlah kerinduan
perjalanan kekuasaan
hati dan puisi biarlah menajam
di dalam gelap
semuanya terungkap
dari hutan ke kota-kota
jalanan mengkerut. kantuk meninggalkan mata
pohon-pohon menjadi musuh
dan dedaunan gosong
meluruhkan semua jejak
--- atau jarak ---
ketika kematian bukan lagi misteri
di dalam gelap
segalanya terungkap
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI