Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Percakapan Nyamuk Soal Agama

29 April 2024   18:55 Diperbarui: 30 April 2024   05:20 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pixabay.com

Sambil tertunduk pimpinan nyamuk pun menjawab,

"Dulu aku sempat dicampakkan dari surga karena manusia. Sampai sekarang aku benci dengan mereka. Aku setuju kalau agama jauh dari manusia. Sejak ada agama, keturunanku susah menyesatkan perasaan dan pikiran mereka."

Nyamuk-nyamuk  semakin bingung dan tak mengerti maksudnya. Mereka pun berpencar untuk melanjutkan pekerjaan rutin. Ada yang kembali ke rawa, kandang ternak dan bahkan rumah-rumah penduduk.

Hanya nyamuk yang kritis saja berdiri di samping si Tuan. Dia tetap penasaran dan bertanya kembali,

"Aku butuh jawaban singkat yang lebih memuaskan, Tuanku. Apa perlu agama untuk menjadikan manusia itu baik?"

Si Tuan hanya berdiri tegak sambil sumringah melihatnya.


"Butuh ribuan tahun untuk mengenalkan agama dan alasannya. Kau minta aku menjelaskan dengan singkat ? Haha...," si Tuan tertawa terbahak-bahak.

Ditinggalkannya nyamuk itu dengan kebingungan. Dia terbang di antara ribuan nyamuk yang lain lalu menghilang dibalik senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun