Mohon tunggu...
Ira Pranoto
Ira Pranoto Mohon Tunggu... Guru - Ibu Rumah Tangga

Menebar kebaikan lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Rakyat | Teluk Awur

17 Mei 2021   10:16 Diperbarui: 17 Mei 2021   10:35 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dengan membawa lukisan Rara Kuning, patih disertai lima orang pengawal menelusuri perkampungan dan dusun. Mereka menunjukkan lukisan tersebut sambil bertanya siapa gerangan perempuan itu. Benar-benar ada atau rekaan belaka?

Setelah sekian hari melakukan pencarian, akhirnya patih dan rombongan memperoleh titik terang. Di ujung Desa Jondhang, ada seseorang yang mengenal wajah dalam lukisan tersebut. Rombongan pencari jejak tersebut mendatangi kediaman Syekh Abdul Aziz yang lebih dikenal dengan panggilan Syekh Jondhang.

"Kula nuwun." Patih mengetuk pintu. (Permisi).

Tak selang lama, pintu terbuka. Seraut wajah rupawan bak dewi kayangan terlihat. Rombongan itu sejenak terpana. Ternyata perempuan di lukisan itu nyata.

"Maaf, anda siapa dan ada keperluan apa datang ke sini?" Wajah Rara Kuning menampakkan kewaspadaan.

"Kami utusan Raja Jaka Wangsa. Kami mendapat tugas mencari perempuan ini." Patih menunjukkan lukisan yang dibawa salah satu pengawal.

"Lantas?"

"Kami diperintahkan untuk membawa anda menghadap paduka raja."

"Suami saya tak ada di rumah. Saya tidak bisa pergi tanpa izin darinya."

"Ini perintah raja, Nisanak. Panjenengan tak bisa menolak titah raja."

"Sudah saya katakan saya tak akan pergi tanpa izin suami saya. Meski itu titah raja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun