Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote, Meredam Langit | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Notifikasi Terakhir

5 September 2025   09:09 Diperbarui: 4 September 2025   18:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by kote baeza: https://www.pexels.com

"Ibu sudah meninggal dunia 15 menit yang lalu."

Dunia seakan runtuh.

Kakak Rina yang baru sampai langsung memelukku sambil menangis histeris. Aku masih berdiri kaku, belum bisa menerima kenyataan.

Di ruang jenazah, aku melihat Mama terbaring tenang. Wajahnya damai, tapi dingin. Tangan yang dulu selalu hangat saat mengusap rambutku kini kaku dan pucat.

HP Mama masih bergetar di nakas. Notifikasi masuk terus.

Dari aku.

Pesan yang baru saja aku kirim di mobil: "Ma, Andi udah di RS. Tunggu ya."

Status: Terkirim. Tapi tidak akan pernah dibaca.

Aku ambil HP Mama dengan tangan gemetar. Buka chat history kami untuk terakhir kalinya.

Pesan terakhir Mama, kemarin malam jam 23.15: "Dek, Mama susah tidur. Dada sesak banget. Tapi Mama nggak mau ganggu kamu. Selamat malam ya, sayang. Mama sayang sama Andi."

Jam segitu aku masih lembur di kantor, sambil scroll Instagram. Aku baca pesan itu tapi cuma kasih react emoji love tanpa reply apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun