Sunyi hari ini, hari pertama di bulan terakhir 2021 Â Kucoba menapaki hari baru diujung tahun 2021. Â Terdengar tanya hati pada diri sendiri:Â
Mengapa aku melihat ke luar saat aku ingin tahu tentang suasana hari ini?
Suasana hari ini cuma cerita tentang aku dalam kontak tak terbatas dengan yang di luar diriku. Suasana hidup tak pernah lepas terhubung dengan situasi yang bukan aku.
Aku tak bisa berjalan sendiri tanpa terhubung dengan yang dikenal dan tak dikenal
Desember pada hari pertama, di bulan terakhir mirip seperti hari-hari terakhir tahun ini.
Aku dihimpit rasa takut kehilangan hari-hari di tahun 2021 tanpa melakukan sesuatu yang terbaik. Hari dan waktu yang cuma sekali diberi untuk dinikmati, dihidupi dan diberi catatan-catatan kecil.
Hari dan waktu yang tidak akan terulang sama persis. Torehan cerita 2021 hanyalah secarik kertas yang bertuliskan "aku pernah menjadi bagian kecil dari bumi dan ciptaan ini dan terus bermimpi menjadi lebih baik lagi nanti."
Masa depan yang mulai mekar sejak hari ini meski masih terlihat buram dalam secarik kertas kusam. Hari ini aku menentukan diriku untuk suatu kepastian bahwa aku sehat, aku bahagia, aku bersyukur. Itu saja dulu sudah cukup bagiku.
Sepi menanti tak selamanya itu adalah kesedihan. Sunyi hati itu pilihan agar jauh dari terpaan ambisi. Aku menjadi seperti diriku hari ini, menulis percikan kecil dari letupan perjumpaan hati dengan realitas lain, itu sudah cukup bagiku menuai hari ini.
Berjuang tak tinggalkan halaman kosong dari serpihan waktu.Â