Mohon tunggu...
Iin Iindrawati
Iin Iindrawati Mohon Tunggu... Writer

Menulis Perjalanan Jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tetap Sunyi

27 Juli 2025   00:42 Diperbarui: 27 Juli 2025   00:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi angin (Sumber:Pexels.com/Josh Hild)

Kali ini aku tak dapat menjemput malam

Sebab tengah sibuk menghitung harihari yang sudah terlewati

Sedari keruwetan sampai di perbatasan kota itu

Dan dua matamu jauh dari pandangan

Aku serupa gemuruh angin

Tak tahu arah—hilang di keramaian lampu penuh mimpi

berdiri pilu

Hanya seorang menyertai lara yang tak kunjung kembali

Sesekali angin berbisik padaku

Perihal barat dan timur

Selepas tenang di kursi yang menghadap langit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun