Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Mendalam Pada Pendidikan Pancasila; Dari Hapalan Menuju Makna (Konsep, Aplikasi, dan Asesmen)

21 September 2025   22:48 Diperbarui: 21 September 2025   22:48 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asesmen autentik, seperti portofolio, observasi, dan jurnal refleksi, menjadi jembatan untuk mengukur bukan sekadar pengetahuan, tetapi sikap dan kesadaran. Tantangan tentu ada, mulai dari budaya hafalan hingga keterbatasan waktu. Namun, dengan kreativitas guru, semuanya bisa diatasi.

Akhirnya, Pendidikan Pancasila harus menjadi pengalaman hidup, bukan sekadar pelajaran. Dari hapalan menuju makna, dari kata menuju tindakan, dari ruang kelas menuju kehidupan nyata.

 

Contoh Praktik Pembelajaran Mendalam per Fase

Fase A (SD Kelas 1--2)

CP Utama: Mengenal nilai-nilai dasar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (misalnya kejujuran, tolong-menolong, disiplin).

  • Pemahaman: Guru bercerita tentang tokoh fabel (misalnya kancil yang suka menipu vs kerbau yang jujur). Anak-anak diminta menebak siapa yang sesuai dengan nilai Pancasila.
  • Aplikasi: Siswa diajak bermain peran sederhana, misalnya antre jajan di kantin secara tertib.
  • Refleksi: Guru bertanya, "Bagaimana perasaanmu kalau ada teman yang tidak mau antre? Apa yang akan kamu lakukan?"

Anak-anak belajar nilai kejujuran, disiplin, dan saling menghormati secara sederhana dan menyenangkan.

Fase B (SD Kelas 3--4)

CP Utama: Mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan pengalaman di lingkungan sekitar.

  • Pemahaman: Siswa diajak mengamati gambar kegiatan gotong royong di desa. Guru memandu diskusi: "Apa yang sedang mereka lakukan? Mengapa penting bekerja bersama?"
  • Aplikasi: Siswa diajak kerja bakti membersihkan kelas atau taman sekolah.
  • Refleksi: Siswa menulis di buku catatan: "Apa manfaat kerja bakti hari ini bagi diriku dan teman-temanku?"

Anak mulai menghubungkan konsep dengan praktik nyata di lingkungannya.

Fase C (SD Kelas 5--6)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun