Air mata...
Mengapa engkau mengalir begitu derasnya...
di ujung pelupuk mataku...
Jatuh...
Begitu cepatnya...
Hingga aku tak dapat mencegahnya...
Kau sosok yang kucinta...
Tapi mengapa begitu tega membuatku
berlinang air mata...
Bertahun kita bersama...
Kita lalui semua musim...
Kita langkahi setiap duri dan kerikil yangÂ
berserakan...
Tapi kau racuni aku dengan kepalsuan...
Ya Allah...
Aku tak sanggup merasakan kepedihan ini...
Kini kuikhlasan cintaku pergi
Membawa luka yang terpatri...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI