Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Upaya Sanubari Tebaran Langkah Kejora Melankolis

9 September 2025   13:44 Diperbarui: 9 September 2025   13:44 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amsal noktah hilang keteguhan kemelut sirna
bentang jelita teguh intonasi semampai maksud
dedikasi lumrah kemampuan potensi sentimen tahta
dendang upaya asumsi derajat wewenang puncak
beban noktah sentimen perasaan teguh temaram
karisma latah konotasi luruh semampai antusias

Upaya sanubari tebaran langkah kejora melankolis
cemburu rekah benalu akulturasi tajam menikam
binar ragam tandus ilusi taktis seloka purnama
tenteram dinamika aturan semburat lagu prasangka
semerbak restu penantian panjang kejora latah
ritus obsesi damai memikat alunan temaram kultus
pualam dimensi seteru wajah ketentuan panutan

Narasi pengahantar jelita gulana memagut konotasi
celah upaya sanubari tebaran arus tentu gelombang
helaian maksud kenangan silam arus umpama sadar
ilusi gamang gempita arus senarai langgam isyarat
jangkau ironi terjal antusias gemerlap lagu pongah
kuntum ilusi arus kemelut panutan jelita terjal

Langgam kenangan hasrat terjal antusias gelisah
lampau ornamen sentimen derajat pengaruh tabiat
jompak senarai kultus arus obsesi lamunan hakikat
optimis wewenang jangkau ilusi makna terjal ikatan
suara gemerlap ilusi tajam kejar watak simbol hikayat
makna tendensi menggugah lamunan penuh terpikat

Angkinang Selatan, 9 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun