Adanya anggapan penyebab utama degradasi dan kerusakan lahan gambut bisa membuat semakin terbatasnya ketersediaan lahan yang kaya akan mineral.
Semua usaha yang telah dilakukan akan sia-sia jika tidak melibatkan warga lokal. Apalagi lahan gambut yang rusak tidak dapat diperbaiki lagi.
Tentunya untuk menghasilkan ekonomi produktif berbasis pelestarian lingkungan perlu usaha. Melalui inovasi produk dan inovasi digital akan meningkatkan produktivitas, memberikan nilai tambah juga akses ke pasar.
Restorasi lahan gambut juga tidak hanya berhenti pada pemulihan ekologi dan revegetasi. Tetapi harus memikirkan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Seperti penanaman kopi liberika, padi, atau menggalakkan eco wisata seperti yang dilakukan oleh suaka margasatwa gajah yang pernah saya kunjungi.
Karena dengan belanja produk pangan dari tanah gambut, warga lokal akan berdaya dan akan pelihara lahan gambut dari kerusakan. Ini bukti nyata kalau masih ada peluang bisnis berwawasan lingkungan hidup bukan?
Hasil Produk Bisnis Berkelanjutan
Saya menangkap pesan ketergantungan kehidupan ekonomi masyarakat lokal dengan kawasan lahan gambut sangat tinggi.
Barangkali kita tidak harus datang ke lahan gambut, namun dengan membantu membeli produk masyarakat gambut saja kita turut membantu roda ekonomi mereka untuk menjaga lahan gambut.