Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gambut untuk Kebaikan Bumi

24 Oktober 2021   10:30 Diperbarui: 24 Oktober 2021   10:43 34186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asap karhutla menutupi Jembatan Ampera (sumber : kompas.com)

Saat musim hujan, fungsi gambut menyimpan banyak air. Sebaliknya, di musim kemarau, tanah gambut akan melepaskan air. Jika ekosistem gambut rusak, bayangkan dampak yang terjadi saat kemarau kering akan menjadi sumber api dan bencana asap.

Gambut akan menyerap sebagian besar air hujan sehingga meminimalkan banjir. Namun, bayangkan kalau lahan gambut rusak, tentunya gambut kehilangan fungsi mempertahankan air.

Ada kehidupan di lahan gambut. Di dalam gambut yang menyimpan cadangan air adalah rumah bagi hewan seperti ikan air tawar. Bagi warga lokal, ini dapat dijadikan sumber makanan dan pendapatan.

Rawan Kering, Kalau Terbakar Tidak Bisa Dikembalikan

Lahan gambut ini memang fungsinya tidak bisa tergantikan. Tapi lahan gambut perlu diselamatkan dari ancaman kebakaran.

Berbicara tanah gambut, kita perlu paham seperti apa tanah hitam dengan kandungan organik yang tinggi namun ber-pH asam ini berdampak luas untuk lingkungan.


Potensi lahan gambut untuk lingkungan (sumber : deddyhuang.com)
Potensi lahan gambut untuk lingkungan (sumber : deddyhuang.com)

Gambut sendiri merupakan lahan basah yang terbentuk dari timbunan materi organik yang berasal dari sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut, dan bahan organik lainnya.

Pada umumnya, gambut ditemukan di area genangan air, seperti rawa, cekungan antara sungai, maupun daerah pesisir.

Karakteristik gambut yang ideal adalah basah dan mengandung banyak karbon di bawahnya.

Gambut adalah Kekayaan Alam yang Rapuh

Rawa gambut selama ini kurang mendapatkan perhatian khusus. Penyebabnya kesalahan tata kelola lahan gambut. Saat kebakaran lahan gambut menyebabkan kabut asap yang tak kunjung usai di Bumi Sriwijaya.

Saat masyarakat telah sadar lingkungan tentang pentingnya lahan gambut. Maka dampak negatif kerusakan lahan gambut mulai dari banjir, kekeringan, hingga kebakaran bisa diminimalisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun