Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ateis karena Cinta

2 Mei 2018   18:28 Diperbarui: 2 Mei 2018   18:43 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti akan mencuri cinta, jaka menjadi sering sekali mengunjungi fee yang sedang sakit. Jaka melihat fee yang terbaring di atas kasur dengan perut yang semakin membuncit, meskipun begitu sama sekali tidak meredamkan hasrat cintanya. 

Bagi jaka, fee telah banyak mengajarinya tentang arti kehidupan yang sesungguhnya dan cinta itu sendiri. Jaka pun menunggu momen indah itu sampai fee benar-benar sehat kembali.

Beberapa waktu kemudian kesehatan fee telah berangsung pulih. fee sudah sering menghubungi jaka lewat telpon. Perbincangan mereka masih tetap untuk mengenang masa-masa sahabatan dulu. Jaka terus saja mencoba untuk mengajak fee untuk bertemu. Lewat telpon keduanya berbincang-bincang.

" jak... makasih ya udah sering ngunjungi aku pas sakit"

" iya fee.. gak masalah, nggak usah dipikirin lagi. Yang penting kamu sudah sembuh kan?"

" he'em, udah jauh baikkan jak. Kangen nih sama kamu, kapan kesini lagi, temenin aku. kangen waktu masa-masa kuliah kita dulu"


" iya fee, secepatnya wes. aku juga kangen sama kamu."

Lanjut jaka, "aku pengen ngomong sesuatu sama kamu fee".

"ngomong tentang apa jak? "

"ada wes, rahasia ya.. pokoknya aku akan ngomong kalo kamu udah benar-benar sembuh"

"uem... jangan bikin penasaran dong jak. Iya aku akan cepat sembuh kok"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun