Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ateis karena Cinta

2 Mei 2018   18:28 Diperbarui: 2 Mei 2018   18:43 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Sadarlah kawanku.... Aku tidak ingin membuatmu syirik kepada Tuhan Karena cintamu kepadaku.

Sejak saat itu jaka tidak pernah lagi ingin bertemu dengan fee. Jaka memilih untuk mengikuti pamannya ke desa senduro, kabupaten lumajang. Perpisahan mereka berdua menjadikan persahabatan erat yang pernah terjalin berakhir seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Setelah itu, Jaka menjadi semakin menjauh dari kepercayaannya tentang agama. Kehidupannnya hanya terfokus untuk mencari kekayaan dan kepuasaan dunia. Dari sinilah babak baru cerita yang saya buat ini bermula.

Tahun 2013, jaka baru saja diterima di salah satu perguruan tinggi swasta di kabupaten lumajang. Prestasi belajarnya sudah tidak diragukan lagi, sejak kecil jaka sudah terbiasa mendapatkan juara. 

Sanjungan adalah camilan setiap hari dalam hidupnya. Suatu kepastian kalau tidak juara dua, dialah yang pasti juara satu. Angka tiga seperti menjadi kutukan tersendiri buat jaka, dia percaya dunia hanya akan menghargai orang terbaik no.1, dan sedikit meremehkan orang no.2, sedang nomer tiga dan seterusnya adalah pecundang.

Suatu hari di kampusnya, jaka bertemu dengan wanita yang sangat tidak menghargai dirinya. Wanita itu sangat berantakan, hidupnya jauh sekali dari prestasi, bahkan untuk berdisplin saja rasanya itu tidak mungkin terlihat darinya.

Jaka juga sangat membencinya. Tapi, tidak disangka wanita itu satu kelas dengan nya. Saat perkenalan awal di kampus, ternyata dia bernama fee. Keduanya pun bertemu setiap kali ada jam kuliah. 


Sampai pada saatnya, pertemuan itu terjadi karena sebuah lotre. Lotre untuk pemilihan anggota untuk tiap-tiap kelompok belajar. Yang lebih parah, jaka sangat menyesal ketika pemilihan ketua kelompoknya, ternyata fee yang mendapatkan voting tertinggi. Akhirnya fee mendapatkan jabatan tertinggi itu, dia pun menunjuk jaka di posisi yang paling rendah, pembantu umum. Hampir setiap ada kerja kelompok di kampus, jaka selalu dijadikan pesuruh oleh fee. Kebencian itu pun menjadi semakin memanas diantara keduanya. 

Sampai suatu hari, dalam pementasan ide drama dari kelompoknya, fee tetap tidak mengajak jaka untuk masuk dalam daftar pemeran inti. Dia hanya membagi tugas untuk jaka sebagai dekorator panggung. 

Nasib sial nampaknya menimpa jaka setelah bertemu dengan fee. Selesai pementasan drama, beruntung kelompok jaka dan fee masuk sebagai juara 1. fee pun berencana merayakan kemenangannya besok malam di rumahnya. Undangan pun informasikan kepada semua anggota kelompok, termasuk fee juga mengajak jaka untuk ke rumahnya.

Keesokan harinya, fee mulai mempersiapkan segala keperluan untuk acara nanti malam. Fee memang tergolong dari kalangan orang kaya, rumahnya megah, mobil, dan segala macam perabotan mahal menjadi koleksi pribadinya. Tidak lupa foto-fotonya di berbagai tempat pariwisata kab. lumajang juga banyak terpajang di dinding rumahnya. 

Sayangnya, ibu dan ayahnya telah meninggal sejak ia masih umur 3 tahun. Dia saat ini hidup bersama adik semata wayangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun