Adakalanya kita bimbang apakah jalan yang kita tempuh BENAR ? Yakinlah, kuatkan diri karena Tuhan membantu kita sesuai USAHA KITA
Mari kita berada di belakang garis demarkasi masing-masing. Silahkan berpikir keras, menganalisa tuntas, berkesimpulan cerdas.
Saya pernah hidup di dua negara, yang satu spiritualis, yang satu nggak terlalu. Tapi kok lebih tenang hidup di negara yang "sedikit ateis" ya? Fakta.
Benarkah kejahatan berhubungan dengan seseorang beragama atau tidak?
Penyebab kelahiran mns adalh pikiran sakit. Kehdpan saat ini menjawab soal ttg sebab pikiran sakit. Bl jwban salah, ya mesti lahir lagi sampai betul
Tuhan tanpa nama tidak berasal dari agama mana pun, sebagaimana Tuhan yang tidak memeluk agama manapun.
Orang yang berdusta tentang Tuhan ,Wahyu,Nabi,Surga,Neraka,Jin,Setan,Iblis
Keraguan adalah unsur penting yang harus ada dalam diri seorang manusia
Artikel ini menyajikan analisis mendalam terkait faktor-faktor dan aspek-aspek ateisme Sita dari sudut pandang psikologi sosial
Segala sesuatu di alam semesta dapat dan harus dijelaskan melalui fenomena natural tanpa mengacu pada entitas supernatural.
Akibat wajar dari imperialisme ini adalah Ateisme Baru , yang pada akhirnya menganggap orang-orang beriman bodoh dan mudah tertipu
John Locke menganjurkan pemisahan negara dan gereja sebagai gagasan pendukung kebebasan beragama
Menurut sosiolog Phil Zuckerman, perkiraan luas dari mereka yang tidak percaya pada Tuhan berkisar antara 500 hingga 750 juta orang di seluruh dunia
Jean-Paul Sartre adalah ateis paling terkenal di abad ke-20
Jika pada tulisan ke 12, penilaian sejarah lebih sinis rerangka pemikiran Machiavelli.
Bagi semua pemikir sosial sebelumnya, tujuan kehidupan politik adalah kebajikan.
Pengalaman bisa menggoyahkan agama, dan sebaliknya, di sini pun kita harus bisa memegang sesuatu yang benar.
Di pusat dokrin agama monoteisme, adalah Tuhan, satu-satunya Tuhan.
“Saya harap tidak ada Tuhan! Saya tidak ingin ada Tuhan; Saya tidak ingin alam semesta menjadi seperti itu”. [Tidak ada ateis sejati]
Sering kali orang beranggapan bahwa belajar Filsafat dapat membuat orang menjadi ateis, sehingga orang takut untuk belajar Filsafat.
![[beritasenja] Raja Hutan yang 'Peduli Lingkungan' dan Press Realese dari Sarang Singa](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
