Mohon tunggu...
Arief Nurharyadi
Arief Nurharyadi Mohon Tunggu... Suka membaca dan berandai-andai

Baca/Iqro yang Tertulis juga yang TIDAK Tertulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Half Way 1/2

9 Juli 2025   18:48 Diperbarui: 9 Juli 2025   18:48 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

God of the Gaps,

maksudnya tuhan berada di celah-celah ilmu pengetahuan.

4000 tahun lalu, sains tidak bisa menjawab apa itu petir. maka celah itu diisi dengan tuhan.

setelah sains bisa mengisi celah petir, maka tuhan yang tadinya mengisi celah tersebut dibuang.

300 tahun lalu, sains tidak bisa menjawab, mengapa benda jatuh. maka jawabannya tuhan.

setelah sains bisa menjelaskan fenomena Gravitasi, maka tuhan yang tadinya mengisi celah tersebut dibuang.

200 tahun lalu, sains tidak bisa menjawab, darimana asal Manusia. maka diisi dengan tuhan.

setelah sains bisa menjelaskan fenomena Evolusi, maka tuhan yang tadinya mengisi celah tersebut dibuang.

100 tahun lalu, sains tidak bisa menjawab, darimana asal alam semesta. maka diisi dengan genesis.

setelah sains bisa menjelaskan fenomena big_bang, maka tuhan yang tadinya mengisi celah tersebut dibuang.

itulah yang dimaksud dengan "God of the Gaps"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun