Menjejak Dunia Nyata: Langkah Awal Siswa SMK Kesehatan Binatama di RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Surakarta, 12 Agustus 2025 - Suasana aula RS PKU Muhammadiyah Surakarta pagi itu terasa berbeda. Layar besar di panggung menampilkan sambutan hangat: "Selamat Datang Peserta Kunjungan Industri SMK Kesehatan Binatama Sleman - Yogyakarta". Kalimat itu seakan menjadi undangan resmi bagi para siswa untuk melangkah lebih dekat ke dunia yang kelak akan mereka geluti.
Mulai hari ini 12 Agustus -16 Agustus 2025 siswa SMK Binatama yang berjumlah 122 orang (dari Layanan Keperawatan dan Teknologi Farmasi) didampingi 15 bapak dan ibu guru mengadakan Kunjungan Industri (KI) ke Solo dan Bali. Menggunakan tiga bus berkapasitas 50 tempat duduk, rombongan meninggalkan Yogyakarta pukul 06.45 WIB dan tiba di PKU Muhammadiyah Surakarta pukul 08.15.
Bagi sebagian siswa, ini adalah kali pertama mereka menjejakkan kaki di rumah sakit besar dengan fasilitas lengkap dan suasana kerja profesional. Wajah-wajah penuh rasa ingin tahu tampak menyala, menyambut kesempatan emas ini.Â
Mereka tak hanya datang untuk melihat, tetapi juga untuk belajar, memahami, dan membayangkan masa depan mereka di dunia kesehatan.
Kunjungan industri ini bukan sekadar agenda tahunan sekolah. Ia adalah jembatan antara bangku kelas dan realitas dunia kerja. Selama ini, teori tentang pelayanan kesehatan, etika profesi, dan penggunaan alat medis hanya hadir di buku dan laboratorium sekolah.
Namun, di sini, semuanya menjadi nyata. Siswa dapat menyaksikan langsung bagaimana perawat berinteraksi dengan pasien, bagaimana dokter mengambil keputusan cepat, dan bagaimana setiap bagian rumah sakit bekerja dalam satu irama demi keselamatan pasien.
Bagi pihak sekolah, kunjungan ini adalah investasi masa depan. "Kami ingin siswa belajar langsung dari sumbernya. Dengan melihat sendiri bagaimana rumah sakit beroperasi, mereka bisa memahami bahwa kerja di bidang kesehatan bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga soal hati, empati, dan kerja tim," ujar salah satu guru pembimbing.
