Malam hari itu menjadi malam pesta pertama keberhasilan kelompok fee dan jaka. jaka menikmati pesta itu sebagai pesta biasa saja mengingat perannya dalam tim tidak terlalu banyak. Ditengah pesta mereka, jaka ingin menikmati suasana lain dari rumah fee.Â
Dia sendirian keluar untuk sekedar berjalan-jalan di taman rumah fee. taman rumah fee cukup luas, yang menarik justru ada kolam kecil yang berisi berbagai ikan hias. Melihat itu jaka terdiam melihat ikan-ikan itu sambil bermain-main air.
Ternyata fee mengetahui hal itu, dia pun tiba-tiba terbesit untuk menghampiri jaka. sesampainya dekat kolam, fee duduk di samping jaka.
"hei... jak, ngapain main-main disini, kok nggak gabung bareng teman-teman di dalam"
"uem.. fee, sorry aku gak izin kamu dulu, tadi keluar dari dalem kesini. Seru juga santai-santai di sini"
"emang sih.. aku juga sering disini.. tapi itu sudah dulu banget.." "waktu dulu sama bapak" lanjut fee. "la trus sekarang ?"
"bapakku itu sudah lama meninggal jak, ibu juga sama. Sekarang aku Cuma sama adikku."
"bukannya aku bermaksud mengingatkan masa-masa itu, sorry ya aku nggak sengaja fee"
"uem nggak apa apa, lupain aja jak. Ehh.. sumpah nggak nyangka aku kamu bisa suka sama tempat dekat kolam kayak gini." "iya.. pasti karena aku kelihatan culun ya?. Fee sebelumnya aku minta maaf lagi, aku juga nggak nyangka kalo kamu tu orangnya kayak gini, tak fikir kamu gimana gitu."
"eh pertanyaanku belum kamu jawab udah bilang maaf maaf maaf terus daritadi, huhh. Emang aku pikir aku orange kayak gimana jak?"
"kamu tu kelihatannya benci banget yah ke aku, masak aku selalu saja di kelompok kamu jadiin pembantu umum, bagian beli-beli makanan, huhh"