Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Irama Waktu

8 Maret 2025   07:39 Diperbarui: 8 Maret 2025   07:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nak...
tujuh belas tahun sudah kau berpijak di permukaan bumi ini
saat kau datang ayahmu nun jauh di sana
tangis pertamamu tak terdengar oleh ayahmu
senyum pertamamu tak terlihat oleh ayahmu
mereka yang menunggui kelahiranmu para tukang
mereka menukangi rumah tempat kita berteduh

Nak..
tujuh belas tahun yang sangat berarti
ada hitungan yang mudah nan murah
namun betapa berharganya waktu yang sudah terlampaui
bagimu, bagi kami orang tuamu, bagi keluarga Umi Nii Baki

Nak...
Saxofon di bahumu
dendangkan irama menggelombang
merayap rasa hendak memeluk dirimu
tapi kau tak boleh dimanja apalagi bermanja
teruslah menarikan jemarimu di papan keyboard
pastikan nada indah mengantar kenangan masa

Umi Nii Baki-Koro'oto, 8 Maret 2025

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun