Puisi tentang kerinduan dan kenangan dengan teman sekolah
Gigih terhadap duka, terhadap hal tak mengenakkan, itulah derana. Pernahkah kau mendengarnya?
Yuk cek puisi yang berjudul "Senyum di Pasar Tradisional" pada artikel berikut ini!
Kaki gunung malabar pernah bersama kita singgahi, atas permintaanmu.
Ketika kita sudah menjaga kelestarian alam, maka tentu kita akan mendapatkan semuanya dari alam.
Pahlawan yang masuk dalam dompet penuh seiring berjalan waktu mengikuti yang punya wadah berkumpul lalu pergi sesuai porsi di hari raya fitri demikian
Bahagia di Hari IniLangkah kaki di masa kini,Tanpa penyesalan masa silam yang kelam.Tak dirundung kecemasan hari depan yang kabur,
Seseoran yg melihat hantu. Hujan April, diprediksi tak berhenti sampai waktu yang tak diketahui.
Di manakah engkau, bidadariku? Yang tersembunyi di antara bintang-bintang.
Terima kasih malam ini kau menemaniMengukir prasasti.
Puisi ini dipersembahkan untuk anak rantau, yang jatuh bangun demi keluarga.
Puisi ini berisi tentang seorang yang cintanya terluka di tengah kebahagian bersama yang lainya saat senja datang menjadi terbayang akan luka saat ada
Tetrasiklin stain dapat menjadi permasalahan estetika pada gigi. Namun, dengan perawatan gigi yang tepat, Anda dapat mencapai senyum yang sehat
Kekuatan senyum, sapa dan salam dalam kehidupan
Kesehatan Mulut Terjaga: Puasa Sehat, Senyum Cerah, Berkah dalam Ibadah
Kita dapat menjaga kesehatan mulut selama Ramadan tanpa khawatir akan membatalkan puasa.
Di senja yang ramai, banyak senyum-senyum tercipta. Dari kehidupan yang masih berupa tunas. Mereka adalah jiwa haus akan ilmu pengetahuan
Kunciran si kecil menjadi simbol keceriaan dan kebahagiaan.
Kala Senyum Menjadi Sedekah di Bulan yang Penuh Berkah
senyum di wajah-wajah mungilmu, adalah tamparan keras ke kalbu