Mohon tunggu...
therealkhana
therealkhana Mohon Tunggu... Menulis menyenangkan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain

Seorang Penulis Buku Solo "Fika", "Tantangan Menjadi Orang Tua di Masa Pandemi", dan buku puisi "Bulan di Langit Biru"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alarm Ponselku

15 Oktober 2025   14:36 Diperbarui: 15 Oktober 2025   14:36 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belum pula tidur aku sudah khawatir 

Bagaimana, seandainya, jika?

Habislah, kereta beroda empat itu akan melayang kabur

Keloter setelahnya berarti siap-siap pulang telah gelap

Bukan tak mau, hanya malas memikirkannya

Jadilah....

Malamku, bayangnya kian memanjang

Aku kian takut terpedaya dalam buainya

Mimpi, sudah lama aku lupa rasanya

Jangan larutkan pula kali ini

Misiku lebih paripurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun