Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Seusai Praktikum Kimia

1 Agustus 2019   15:49 Diperbarui: 2 Agustus 2019   04:58 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fermentasi Etanol (Foto Dokumen Pribadi/Hendro Santoso) 

"Iya Aini. Setelah itu tinggal kompilasi dan mengolah data. Tabulasi dan bahasan hasilnya maka selesai sudah skripsinya !" kataku memberi semangat. Mendengar kata-kataku Aini tertawa.

"Kok mudah ya bikin skripsi!" kata Aini masih sambil tertawa.

"Ya mudah buatmu. Aku sendiri proposalku masih ada di Profesor Soetrisno!"

"Oh kapan kamu janjian dengan beliau?"

"Besok katanya aku akan di sms Beliau!"

"Baik Hensa, cepatlah revisi proposalmu selesai lalu cepatlah masuk laboratorium lalu cepatlah ujian skripsi. Lalu cepatlah lulus lalu wisuda. Lalu?" tanya Aini sambil memandangku tersenyum penuh arti. Aku menerima senyum itu begitu damai rasanya hati ini.

"Lalu dilamar dan melamar?" kataku.

"Melamar kerja? Terus yang dilamar siapa?" kata Aini sambil tertawa kecil. Di laboratorium itu sambil bekerja menyelesaikan analisa dengan instrument analisa, kami bercanda dan tertawa riang.

Hari-hari selalu aku lalui bersama Aini Mardiyah. Aku sekarang sudah kembali merasakan kegembiraan sekaligus Aini telah mampu membunuh semua rasa gelisahku. Bersama gadis cantik itu, aku kini berusaha melangkah ke depan. Semoga harapanku dikabulkanNya.

Pagi sekali aku sudah ada di ruangan Profesor Dr Soetrisno.

"Kau terima pesan dari Alan?.  Saya berusaha menelponmu tapi hp mu tidak aktif  sehingga pesan saya titipkan Alan!" kata Profesor Soetrisno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun