Mohon tunggu...
Hawa Purnama
Hawa Purnama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dustamu Seperti Candu Bagiku

2 Maret 2024   19:41 Diperbarui: 2 Maret 2024   20:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku merindukan manis, pahit, bahkan lara yang kau beri

Suasana semakin mencekam

Hingga tercipta temaram

Hingga detik ini,

Ku sungguh tak menyangka

Kau memilih tuk mengakhiri jalinan cinta

Padahal, perpisahan bukanlah satu-satunya solusi

Namun tak apa

Terlalu banyak pengkhianatan dan dusta pada asmara kita

Dan akhirnya

Kita bukan siapa-siapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun