Di antara akhlak yang sangat agung dalam Islam adalah sifat jujur (ash-shidqu), sedangkan kebalikannya yaitu berbohong atau berdusta (al-kadzdzib) ada
Bila dunia hanya dipenuhi permusuhan, kekerasan, dusta dan penipuan, lalu di mana tempat indah buat Adinda?
Ah media setengah dusta
Gembira natal, gembiranya manusia tulus sederhana
Tak semua pemuka agama baik benar dan suci
Monas saja ganas lalu bagaimana benteng negara gagal tancap gas?
Ayo segera bertindak, tuntaskan dusta, toh … akhirnya terbuka juga.
bahkan bunyi setetes embun kan menggema ke penjuru cakrawala/pabila ia jatuh dari hening kesadaran yang papa
Puisi: Di Balik Punggung DustaDalam sepenggal ceritauntai kata mampu melipat logikabersembunyi di balik punggung dustamenepi dan tersesat di rimba ras
selamat senja wahai resi pertapa/selamat bahagia dalam suntuk kantuk dunia
Mereka berkata, ini kebenaran, itu dusta sekaan dunia hanya memiliki dua warna semata
Fakta atau janji belaka?
Engkau datang dengan segala kebesaran dan kemegahan tak terbayangkan/Membongkar lumbung-lumbung hati kami yang kosong dan penuh khayalan
Kau datang bawa dusta yang sulit dijahit seorang kakek duduk dekat mesin setelah orang itu terus terusan bersilat lidah dan menjulurkan pantatnya
Then sorry is granted, never too late to repent but be honest, please … ya!
Meski hati ini pernah remuk dan hampa, Aku percaya, harapan tak pernah sirna.
Dengan luka yang pernah melukai jiwa, Dan dengan kenyataan yang tak selama sempurna
sini aku melangkah pergi,Meninggalkan kenangan yang dulu ku hargai,Tak ada lagi penantian
Cermin tempat berkaca diri tentang tindak, tutur dan siapa diri kita. Cermin tak bisa berbohong tentang nurani.
Puisi pendek tentang harapan seorang wanita kepada sang pujaan hati