Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Seperti Apa Kita Setelah Berpuasa?

6 April 2024   03:00 Diperbarui: 6 April 2024   03:23 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Memang benar-benar indah. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha agar mata kita tidak melihat sesuatu yang diharamkan. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha agar lisan kita tidak melakukan ghibah, dusta dan caci maki. Dan ketika berpuasa pula biasanya kita akan menjadi lebih semangat untuk bersedekah, membaca Al Qur'an, dan qiyamul lail.

Adem banget. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha meninggalkan segala bentuk maksiat, sebab kawatir hal itu akan menjadi dosa dan merusak pahala puasa. Ketika berpuasa biasanya kita akan berusaha agar menjadi hamba yang lebih baik, lebih bertakwa, menjaga ibadah dan memperbanyak amal soleh. Dan ketika berpuasa pula, biasanya kita begitu bergembira saat datangnya waktu berbuka sambil berupa alhamdulillah.

Ketika berpuasa, hati begitu lapang. Pikiran begitu tenang dan perilaku pun begitu tidak lagi bimbang. Tapi sayang, andaikan hari-hari kita setelah puasa kembali lagi berguncang dan bergelombang hingga berulang-ulang.

Sungguh, "Barangsiapa yang menjadikan hari-hari hidupnya seperti hari-harinya saat bulan Ramadhan, maka Allah akan menjadikan akhir hidupnya seperti hari raya." (Fikih Muamalah Maliyah).

Sebentar lagi puasa berlalu dan pergi. Sebentar lagi puasa berlari, menjauh dari kita sehari-hari. Lalu, apa yang tersisa setelah kita berpuasa? Semoga esok, setelah tidak lagi berpuasa. Kita tetap mau memperbaiki diri, menjaga kualitas diri. Tidak lagi penuh emosi dan sok paling benar sendiri.

Setelah berpuasa, lebih mau menghormati dan menghargai. Tetap berani hidup di atas amal soleh. Tiada henti berbuat baik dan menebar manfaat. Sebagai bukti kita telah berhasil melewati hikmah puasa. Tetap istikomah lagi penuh berkah.

Ya Allah, jadikanlah hari-hari kehidupan kami setelah puasa. Untuk sehat dalam manfaat, panjang umur dalam ibadah, dan berkah dalam maslahat. Hingga tutup usia dalam keadaan husnul khotimah. Agar kemenangan puasa, tercermin dalam kematangan spiritual dan sosial. Setelah satu bulan penuh dididik di madrasah ramadan. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari yang kemarin. 

Seperti apa kita setelah berpuasa? Salam literasi #NgabubuRead #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun