Jadilah donatur buku ke taman bacaan. Inilah 5 manfaat saat Anda mendoasikan buku ke taman bacaan masyarakat
Jangan lupa sahabat, pensil dan penggaris hanya untuk membuat garis lurus bukan bengkok. Karena kematian datang tidak pernah ada yang tahu
Zaman edan, berprasangka buruk kok dibikin massal. Tidak tahu banyak tapi ngomong seperti paling tahu. Kenapa kamu masih gemar berprasangka buruk?
Viral video siswa SMP di Cilacap pukuli temannya habis-habisan. Sebelumnya, siswa SD terjun dari lantai 4. Pendidikan kok jadi menakutkan ya?
Kelahiran dan kematian itu begitu dekat. Yuk introspeksi diri dan tingkatkan amal kebaikan di manapun, termasuk mengabdi di taman bacaan
Selain membaca buku, di taman bacaan di kaki Gunung Salak ada tradisi berburu jajanan kampung gratis. Kok bisa?
Katanya bangga jadi bangsa Indonesia. Tapi kok nggak bangga sama anak-anak Indonesia yang masih mau membaca buku di era digital, kenapa?
Ngapain di taman bacaan? Ada 4 pelajaran penting saat berada di taman bacaan yang patut Anda ketahui, apa saja?
Katanya di era digital, banyak orang sudah tidak mau membaca. Ternyata salah, di Taman Bacaan Lentera Pustaka, ada kok anak-anak yang rajin baca buku
Apa iya sekarang orang baik itu langka? Jangan bosan berbuat baik di mana pun, apalagi di taman bacaan masyarakat
Taman bacaan dan pegiat literasi dilarang membandingkan diri dengan orang lain. Soal rezeki udah ada jatahnya masing-masing, nggak usah gelisah.
Emang elo dapat apaan di taman bacaan? Tidak dapat apa-apa kecuali kepuasan batin dan rasa syukur yang luar biasa. Punya ladang amal yang mengalir
Literasi itu proses, maka jangan banyak protes. Jalani saja setiap tahapannya sebagai cara untuk bertahan dan tetap menebar manfaat kepada orang lain
Arti penting setetes perbuatan baik di taman bacaan
Ternyata, 70% persoalan taman bacaan dan gerakan literasi di Indonesia ada di eksekusi. Tentang praktik baik di taman bacaan.
Gerakan literasi dan soal keaksaraan masih "jauh panggang dari api". Ada catatan kritis di Hari Aksara Internasional untuk wujudkan masyarakat literat
Ketika sebungkus nasi mengusir lelah di taman bacaan. Bahwa makanan untuk tubuh itu tidak cukup, harus ada makanan untuk jiwa
Penyakit salah ingin, terlalu banyak keinginan. Bikin stres dan frustrasi hingga lupa bersyukur. Kok nggak bisa bedakan mana keinginan mana kebutuhan!
Ehh tanya dong, kamu kok terjebak pada masalah yang berulang-ulang? Apa sih yang harus dilakukan?
Berbuat baik itu sederhana tapi penting. Jadi kenapa tidak mau berbuat baik?
