Mohon tunggu...
Reyne Raea
Reyne Raea Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Influencer Surabaya

Panggil saya Rey, mom blogger di reyneraea.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengatur Aktifitas Setelah Sahur Anak agar Kuat Berpuasa

13 Maret 2024   20:21 Diperbarui: 13 Maret 2024   20:22 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan anak sekolah setelah sahur | sumber: Frepik 

Sebagai ibu yang bertanggung jawab akan kedua putra saya, tentunya hal penting yang selalu dilakukan adalah disiplin dalam mengatur waktu diri sendiri dan anak-anak.

Terlebih di waktu ramadan ini, bisa mengatur aktiftas setelah sahur anak, agar kuat berpuasa, dan menjalani harinya menjadi sebuah hal yang paling utama dilakukan.

Di masa seperti ini memang sangat tricky sih ya dalam memastikan anak-anak tetap sehat dan bahagia menjalani puasa dan kegiatan lainnya. Karena ada waktu mereka harus bangun sahur, jadi waktu tidur malamnya pun wajib diatur sedemikian rupa, sementara di malam hari ada waktunya shalat tarawih di masjid.

Untuk minggu-minggu awal puasa ini, saya masih bisa menghela nafas lega, karena anak-anak libur sekolah hingga seminggu lamanya. Jadi, kegiatan mereka bisa dibilang lebih santai.

Anak-anak masih bisa sedikit telat tidur malam, meskipun dengan risiko, saya jadi agak kesulitan membangunkan ketika sahur. Yang akan menjadi masalah berikutnya adalah, anak-anak akan sulit menghabiskan makan sahurnya, karena mereka bangun dengan terpaksa dan terkantuk-kantuk.

Namun, setelah subuh mereka punya pilihan untuk bisa tidur lagi sampai siang, ataupun mengerjakan hal lain, misal shalat subuh di masjid dan diteruskan dengan kegiatan lain bersama teman-temannya, jika ada.

Nah, lain lagi ceritanya kalau anak-anak sudah masuk sekolah di masa ramadan ini, maka sebagai ibu saya harus menyingsingkan lengan baju, untuk siap mendisiplinkan anak-anak dengan benar.

Karena goal-nya menjadi lebih luas, yaitu agar anak kuat menjalani puasa dengan bahagia, tetap bisa belajar dengan baik tanpa didera kantuk apalagi lapar dan haus, serta tetap sehat dan fit.

Dan jujur, ini sedikit banyak menantang buat saya.

Karena anak-anak adalah mahluk hidup yang tidak bisa serta merta mengikuti kata orang tuanya. Selalu ada alasan ditambah kata 'entar-entar' dari mereka.

Hasilnya, jadwal mereka akan molor dan akhirnya susah bangun sahur, ngantuk di sekolah, bahkan ujungnya sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun