Mohon tunggu...
Gyandra
Gyandra Mohon Tunggu... Penulis Muda | Pulau Longos. | Puisi | Artikel Opini | Reflektif-Kritis.

Penulis muda asal Pulau Longos, Nusa Tenggara Timur. Lulusan S1 Manajemen Pendidikan Islam. Aktif menulis Puisi, Artikel Opini, Reflektif-Kritis. "Nama Tanpa Karya Akan Mati"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kota Ini, Aku Menunggumu

11 Juni 2025   16:48 Diperbarui: 14 Juni 2025   17:59 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja di kota Makassar ( Pinterest.com )

"Setiap sudut kota masih menyimpan jejakmu. Di antara gedung dan senja, aku masih menunggu dalam diam, dalam puisi."

Di kota ini
Masih tercium harum senyummu
Menghiasi setiap sudut kota
Di antara sunyi dan hampa
Engkau hadir bersama senja
Menumbuhkan benih rindu

Di kota ini
Aroma tubuhmu semerbak selalu
Membekas di sudut semesta
Meski perjumpaan telah berlalu
Wajahmu terlukis di langit jingga

Di kota ini
Aku terdiam menatap purnama
Mengimajinasikan wajah cinta di sana
Berharap ada perjumpaan rindu di balik purnama
Berbicara dari hati ke hati
Lewat bisik angin di malam yang indah

Di kota ini
Meski semesta mengurung waktu
Walaupun langit membelenggu rindu
Dan badai menahan langkah dalam ragu
Ku izinkan siksa cinta mendewasakan ku
Dan penantian panjang ini tak akan pernah bosan
Memupuk harapan untuk bertemu kembali

Di kota ini
Aku akan menanti dan terus menanti
Sampai rinduku menemukanmu kembali
Menghiasi sunyi malamku dengan puisi
Dan melengkapi setiap lembar cerita
Tentang kita dan cinta
Yang akan abadi selamanya di langit jingga

Tumbuh subur lah di atas bumi manusia
Di sana telah ku ungkapkan isi hati
Di sini hatiku terus mendamba mu
Dan berdoa dalam bait-bait puisiku
Berharap kau masih ada di kota ini

#Gyandra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun