Mereka duduk di kursi berkuasa
Janji manis terucap bagai surga
Namun rakus menelan harta negara
Lupa derita rakyat sengsara
Rakyat menangis di jalan yang hampa
Perut kosong tak ada yang jaga
Sementara pejabat berpesta ria
Menganggap negeri milik keluarga
Sistem dibangun tanpa logika
Aturan tumpul menekan jelata
Keadilan mati dibunuh kuasa
Nurani terkubur dalam dusta
Wahai wali negeri ke mana suara?
Mengapa bisu menutup telinga?
Kau pilih harta dan lupa cinta
Meninggalkan rakyat dalam luka
Tapi ingatlah rakyat merdeka
Tak selamanya tunduk sengsara
Kami bersatu menyalakan bara
Menuntut janji yang lama sirna
Kuasa gelap kan runtuh segera
Amburadul sistem lenyap bersama
Fajar adil lahir dengan cahaya
Menyinari rakyat dan bangsa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI