Mohon tunggu...
Miftahul Aziz
Miftahul Aziz Mohon Tunggu... Penantian Kehidupan Adalah Kematian

Saya anak bungsu dari pasangan Muhammad Ahid dan Siti Makmuroh, pasangan sehidup semati yang mengucap janjinya sebelum saya lahir

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Paring Jeneng Kasman

26 Februari 2025   15:52 Diperbarui: 26 Februari 2025   15:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Berkaitan dengan hal itu Al – imam ibnu hajar al haitami r.a. juga memiliki pendapat yang menarik tentang kopi, “ Ketahuilah duhai hati yang gelisah, kopi ini telah di jadikan oleh ahli shofwah ( orang – orang yang bersih hatinya ) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan”.

Meskipun itu bukan alasan utama , Menurut beliau satu biji kopi sama halnya dengan menghidupi ribuan pedagang, pekerja pabrik, sopir, kuli angkut, petani kopi dan masih banyak lagi, kita jangan hanya melihat secangkir kopi yang sudah tersedia dan tinggal menyeduh saja, namun satu biji kopi mampu menyatukan banyak peranan. itu hanya sebagian kecil kenapa lelaki tua itu sangat menyuka. Kopi yang di sajikanpun bukan kopi khusus tapi semua jenis kopi namun yang paling di sukai adalah Kopi Klothok, kopi dengan metode penyajian dimasak langsung di dalam air yang mendidih .

Menurutnya dengan methode yang seperti itu kopi akan lebih tahan panas dan tidak cepat dingin apalagi dengan cangkir yang berbahan seng atau besi pasti akan jauh menambahkan sensasi bagi peminumnya. selain menghangatkan badan kopi juga bisa membuat mata kita tidak mudah mengantuk.

Mbah Kasman kemudian menawariku secangkir kopi klothok yang ia buat. Saat kopi tersaji di depan mata , tekstur, aroma, dan rasanya  serta Tingkat kekentalan pekat, warnanya gelap, membuat lidah ini ingin sesegera mungkin menyeduhnya.

“Mbah, saya minum ya kopinya.” Sambil memegang cangkir yang siap untuk di minum.

“ Monggo Kang, Sekalian ini singkongnya “ Ujar mbah kasman sambil menawarkan piring yang berisi singkong rebus.

“ Njieh mbah Matur Suwun “

Mbah kasman menyalakan rokok Nutu kesukaan nya keluarlah kepulan asap rokok disertai dengan senyuman yang khas dari raut wajahnya sambil mengganti posisi duduk agar lebih rilex. Jika di lihat memang tidak ada satu pun beban yang ada di wajah mbah kasman. Saya pikir pantas saja orang ini di sukai oleh tetangga samping kanan kiri rumahnya meskipun sudah keriput namun senyuman tidak pernah surut, sangat jarang beliau mengerutkan dahinya. Duduk bersamanya seperti tidak akan pernah ada rasa bosan.

Meski terlihat sederhana dan mudah, namun senyumnya dapat membangkitkan kebahagiaan pada diri sendiri dan orang lain. Siapa saja akan terkesan pada ciptaan tuhan yang benama kasman ini. Senyum adalah cara paling mudah untuk membuat orang lain bahagia. nabi pun pernah bersabda yang artinya, “Dari Abu Dzar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Senyummu di hadapan saudaramu bernilai pahala sedekah bagimu,’” (HR At-Tirmidzi).

Senyum tentu memiliki efek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Banyak sekali manfaat atau kemaslahatan yang berawal dari saling senyum dan saling sapa. Senyum memang tampak remeh dan sepele. Tetapi di balik senyum yang tulus di hadapan orang terdapat sebuah kelapangan jiwa, kerendahan hati, dan semangat penghormatan terhadap orang lain. Oleh karena itu, Rasulullah mengingatkan agar kita tidak mengecilkan senyum di hadapan orang lain.

Tak terasa waktu berputar begitu cepatnya sang mentari menampakan mahkotanya yang berkilau cahaya, saya sampai lupa bahwa ada rutinitas yang harus saya lakukan hari ini. Lantas tak pikir panjang saya meminta izin kepada mbah kasman untuk pamit pulang bersiap untuk melanjutkan perkerjaan saya sehari – hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun