Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Pak Tani untuk Anaknya

25 Mei 2025   10:11 Diperbarui: 25 Mei 2025   10:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anakku, setiap butir benih yang aku tanam adalah harapan dan kerja keras. Rawatlah mereka jika kelak aku sudah tiada (dok foto: Greg Nafanu)

Pesan Pak Tani untuk Anaknya

Di bawah langit biru yang cerah  
Ku lihat ladang terhampar luas  
Setiap butir benih yang aku tanam  
Adalah harapan dan kerja keras.  

Anakku, dengarlah pesan ini  
Saat embun pagi menyapa bumi  
Hiduplah dalam kesederhanaan
Karena kaya bukan hanya harta tapi juga jiwa.  

Jangan takut menghadapi beban
Hidup ini seperti tanah yang keras
Dengan sabar kita bercocok tanam
Menanti hasil dari jerih payah yang tulus.  

Ketika hujan turun membasahi bumi  
Ingatlah kalau itu berkah bagi kita  
Namun jangan lupakan sinar mentari  
Ia tak lelah menghangatkan jiwamu setiap hari.  

Belajar dari alam yang tulus
Hormati setiap makhluk yang ada
Karena hidup ini saling melengkapi  
Manusia, hewan dan tumbuhan.

Mimpilah setinggi langit biru
Tapi ingat akar yang menahanmu  
Keluarga, tanah, dan warisan ini  
Akan selalu menjadi bagian dari dirimu.  

Sampaikan kasih sayang kepada sesama  
Sebagaimana padi memberi makanan,
Jadilah pelita dalam gelap malam  
Dan teruskan tradisi dengan penuh cinta.  

Anakku, petani bukan sekadar profesi  
Ini adalah panggilan jiwa dan hati  
Jadilah generasi penerus yang bijak  
Menjaga bumi, mengelola harapan, dan cinta.

***
Baradatu WK, 25.05.25

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun