Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Sapi di Kandang Monyet

9 Mei 2025   16:48 Diperbarui: 9 Mei 2025   16:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka saling mengobrol
"Gawat. Ini bau tak lazim."
"Maksudmu?"

"Bau apa ini ya."
"Iya sejak tadi loh."

"Sontoloyo."
"Oh! Jadi ini bau si sontoloyo."

"Bisa dipastikan."
"Ini bau si sontoloyo." Bertanya sembari menegaskan

"Wahh! Dia berhasil meneror kita."
"Berani ya. Sapi sontoloyo masuk kandang monyet sontoloyo."

"Hah! Apa katamu?"
"Kandang sontoloyo."

"Cucok. Kitalah monyet sontoloyo."
"Raja monyet sontoloyo."

Lantas serentak yel-yel

"Kami raja monyet sontoloyo."
"Hidup monyet sontoloyo!"

"Siapa berani melawan monyet sontoloyo."
"Keck!" Serentak simbol jari memotong leher.

Seekor mata-mata monyet sontoloyo melaporkan
"Paduka hamba tadi sepintas melihat si penyusup."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun