Rutinitas pagi saya menuju kantor dimulai dengan menggunakan sepeda motor bebek tua ke Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor. Motor saya parkir di penitipan motor milik warga yang berjarak sekira 150 meter dari stasiun.
Untuk ini, saya mesti membayar 5.000 rupiah per harinya. Sebuah pilihan lebih hemat karena jika parkir di halaman stasiun, ongkos parkirnya 6.000 rupiah per hari, atau lebih mahal seribu rupiah.
Kemudian saya naik KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Manggarai. Setelah berdesakan dan lari-larian, saya harus lanjut naik KRL yang datang dari Bekasi atau Cikarang untuk kemudian turun di Stasiun Sudirman.
Ongkos 5.000 rupiah perlu saya keluarkan untuk sekali perjalanan ini.
Nah, belum berhenti di situ. Untuk mencapai tempat kerja di dekat kawasan Blok M, saya mesti lanjut naik MRT Jakarta dari Stasiun Dukuh Atas.
Uang 7.000 rupiah perlu dikeluarkan untuk perjalanan ini.
Jika saya pulang ke rumah dengan rute sebaliknya dengan moda yang sama, maka tinggal dijumlahkan saja.
Ongkos KRL PP 5.000 x 2, jumlahnya 10.000 rupiah.
Ongkos MRT Jakarta PP 7.000 x 2, jumlahnya 14.000 rupiah.