" Kamu sudah minum duabelas botol birku..bayar dulu..aku mau ke Cibubur...Lihat keadaan keluarga
Si Aries yang dikerjain sampai gantung diri..." ,Pardi duduk kembali setelah bicara..
Kodirun pura pura taat                                                                                                                                      " Okey....okey... kang..tunggu sebentar " suaranya  menjadi pelan
Lalu pada gadisnya ia bicara
"Yang..he..he..he..bayari dhisit..duwitku nang umah (bayar dulu,uangku dirumah)" Kata Kodirun jelas menipu pada korban yang tahu akal tipuannya...
"Dasar preman, Mau bayar minuman ke orang ,tapi minta cewek yang mbayar.." gerutu gadis itu seraya merogoh saku jeans
" Kang..ini uang terakhir hasil kita minggu ini..jangan minum lagi.." kata gadis itu saat menyerahkan uang dengan agak berat hati.....
Pardi menerima uang dan bekata kata sebalum ia meninggalkan ruangan itu
"Kalian boleh disini,tapi jangan bawa korbanmu kesini sini untuk di embat .Kerjain aja  di tempat lain,nanti kalau ada masalah,aku yang tangani..."
Laki laki gila itu menasihati rekannya yang lebih gilaÂ
" Alaaah kang Pardi...ya nggak mungkin lah, ..kami sudah pensiun..Kami nggak mau mancing cowok untuk di blejeti...nggak mau maliiing...nggak mau nyopet bareng bareng ngebola  ..." Kata Kodirun meyakinkan..
"Lha..yang buat makan kamu apa?" tanya Pardi...