Ia membersihkan meja dari remah makanan yang dimakannya saat aku pingsan ,
Tiba tiba ia tersenyum melihat aku siuman
" Bang..ach syukurlah cepat sadar..eh,ya nggak lah..ini hari ketujuh abang pingsan.." ia masih becanda,memang ia belum mapu merasakan apa yang kurasakan..Aku diam sajaÂ
"Sejak  abang melihat Wa Aru terakhir kalinya,sudah tak sadarkan diri hingga beberapa hari ,dan para Polisi membawa kekapal dalam keadaan tak sadarkan diri.Nah. di Jakarta ini..abang  terus dibawa ke Rumah Sakit ini,Rumah Sakit  Polri Kramat Jati
Aku mendengarkan masih diam tapi,saat aku memeriksa tunuhku yang tiba tiba merasa ada yang menjadi tambahan anggauta ku,ya slang infus menyulitkanku bergerak
Aku mengangguk,...tanda paham atas ucapannya,tapi belum ingin bicara.Neny tanggap bahwa aku tidak merespon apapun perasaan cintanya,,tapi ia tidak mudah menyerah..setidaknya ia merasa menjadi adikku
Ketika beberapa hari aku tidak mau berbicara lagi,Neny dan ayahnya agak panik.Sebab makan dan minumpun  sangat sedikit.
Saat aku hampir mengakhiri hidupku sendiri yang kecewa dengan kejahatan...kecewa dengan kegagalan..tiba iba selembar surat kutemukan di balik bantalku
" Abang Richard.. Â Â Neny tahu,hanya dia yang dihati abang.. Â Â Tapi Neny dan abang tahu,dia sudah mendahului kita..
Jika abang pernah melihat hidup seseorang berakhir,apa Neny akan membiarkan hidup abang berakhir?
Abang pernah dihadapkan pada hal yang sangat tidak ingin abang alami...abang kehilangan dia