Mohon tunggu...
Fybria Rahma R
Fybria Rahma R Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsS Sumatera Thawalib Parabek

Satu hal yang tak pernah bisa terpenjara adalah pikiran dan perasaan. Tulisan tempatku menyimpan segala kisah dan angan. Ingatan manusia itu lemah, kutuliskan semuanya agar bebas mengabadi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan Kecilku

13 Juni 2022   20:01 Diperbarui: 17 Juni 2022   21:14 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sudah hampir setahun umurku. Sama seperti hari-hari biasanya. Mama dan papa sibuk berkutat dengan pekerjaannya. Aku juga sibuk bermain di rumah nenek. Mama libur kerja setiap Jumat, sedangkan papa setiap Sabtu dan Ahad. Hanya setiap Jumat aku di rumah berdua dengan mama.

Setiap hari kami ditemani cuaca yang berbeda-beda. Panas, cerah, berawan, hujan, dingin, dan juga berangin. Pagi-pagi aku sudah berangkat pukul 07.00 ke tempat nenek. Pulangnya sekitar pukul 05.00 sore. 

Payung menjadi saksi bisu perjalanan kami. Sepeda motor yang dikendarai papa juga menjadi bukti perjalanan kami. Sempat juga ngadat di perjalanan. Mujur saja kami hampir tiba di rumah. Pagi-pagi mau berangkat juga pernah ngadat. Akhirnya, papa minjam motor tetangga.

Hari ini kami ditemani cuaca yang susah untuk dilewati sepeda motor. Hujan banyak menyimpan kisah kenangan. Jika rintik-rintik, kami bisa memanfaatkan payung dan jas hujan untuk berangkat. Jika lebat, apa mau dikata, terkadang kami menunggu teduh dulu karena ketika hujan lebat pencarian kendaraan roda empat susah didapatkan.

Jika tak ada, satu-satunya pilihan akhir nginap di rumah nenek. Setelah subuh baru bisa kembali pulang untuk mandi dan ganti baju.

Kita harus semangat menjalani hari-hari karena ada begitu banyak pengorbanan dan perjuangan yang dilewati.(*) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun