Mohon tunggu...
Fetryanisa K
Fetryanisa K Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh dan Otak

15 Agustus 2025   14:28 Diperbarui: 15 Agustus 2025   14:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh dan Otak

Tidur cukup---sekitar 7--9 jam per malam untuk dewasa---adalah kebutuhan penting untuk kesehatan optimal. Kurang tidur berdampak serius baik pada tubuh maupun otak.

1. Penurunan Fungsi Kognitif dan Kecelakaan

Bangun selama 24 jam dapat menurunkan fungsi kognitif setara dengan alkohol darah 0,10%, meningkatkan risiko kecelakaan seperti mengantuk saat berkendara dan gangguan memori serta konsentrasi .

2. Gangguan Mental dan Emosional

Kurang tidur dikaitkan dengan meningkatnya risiko depresi, kecemasan, dan stres, bahkan munculnya ide bunuh diri. Efek ini dapat memperparah kondisi mental yang sudah ada .

3. Risiko Penyakit Kardiometabolik

Sleep deprivation meningkatkan risiko hipertensi, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung. Contohnya, orang yang tidur kurang dari enam jam sehari cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan gejala metabolik buruk .

4. Sistem Imun Melemah dan Lebih Rentan Sakit

Kurang tidur mengganggu produksi sitokin dan antibodi, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit dan pemulihan menjadi lebih lambat .

5. Penurunan Kemampuan Memori dan Lonjakan Risiko Alzheimer

Kurang tidur menyebabkan akumulasi protein toksik seperti amyloid-beta dan mengganggu proses konsolidasi memori---penyebab potensial penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer .

Kesimpulan Singkat

Kurang tidur bukan sekadar lelah. Efeknya meliputi penurunan kognisi, emosi terganggu, risiko penyakit kronis, imunitas menurun, hingga potensi penurunan neurologis. Tidur cukup adalah investasi utama untuk otak dan tubuh sehat.

Daftar Referensi Terpercaya

*Harvard Health (Juli 2025): Dampak fisik dan kecelakaan akibat kurang tidur

*Johns Hopkins Medicine: Risiko kardiovaskular---diabetes, hipertensi, jantung

*NCBI / National Academies Press (2006): Sleep deprivation dan penyakit kronis seperti stroke, obesitas, depresi

*Wikipedia -- Sleep deprivation & Neuroscience: Dampak metabolik, memori, neurodegenerasi

*Mayo Clinic (Jan 2025): Imunitas dan risiko kesehatan akibat kurang tidur

*Columbia Psychiatry: Kesehatan mental dan efek psikologis dari kurang tidur

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun