Cinta kita adalah
puisi sederhana dari Sapardi.
Bait telah menepiskan sepi
menjamahkan kita dalam kopi bulan Juni.
Larik telah menyiasati keraguan,
karena kita telah merangkai waktu
dengan kepastian.
Dindaku,
hati kita berdua adalah rima tanpa jeda.
(2021)
Fajar Eko Yulianto
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!