Mohon tunggu...
faisal dahlawy
faisal dahlawy Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

manusia yang senang, lebih jauh dari itu, melibatkan perasaan, hati, nan sanubari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eksistensi, Cicak!

25 Februari 2024   15:48 Diperbarui: 25 Februari 2024   16:45 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar buatanku mandiri

oh cicak yang nakal, aku ingin sekali melaksanakan sunah rasulullah, kau selalu menggangguku! kau selalu berisik di tengah redupnya malam, kau selalu menempel pada dinding yang aga kusam itu, melihat apa yang mungkin kau bisa makan, juga tak lupa kau selalu harmonis dengan pasanganmu, mereka seakan tak tau malu, melakukan hal tak senonoh didepan khalayak ramai, seakan membuat temanku iri saja terhadapmu cicak! 

aku ingin sekali melempar mu dengan cangkir, tapi apalah daya didalam cangkirnya masih sedia air teh hangat, aku takut mengenai para tamu disana, aku ingin melemparnya dengan raket, tapi apalah daya raket itu milik adikku, bahaya atuh, ntar dia marah, ah. ouu tiba tiba kau menghilang? kemana? apakah dia malu? apakah dia mengadukanku kepada geng nya? apakah dia mengadukan ku kepada presiden? 

ouh, bahaya. tapi tak mengapa aku akan menghadapinya, zihad!! tapi biarlah, biarkan dirinya pergi dan hilang! ouh yaa!! aku ingat! ternyata "bertemu dan berpisah" rasanya jauh lebih nyaman kalau di bandingkan dengan "datang dan hilang" ya. tapi aku yakin kita akan bertemu, meskipun di persimpangan jalan, dipertemukan secara tak sengaja, atau apalah, juga aku yakin! kau tetap sedang merindukanku!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun