Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Pak Tua Berkopiah Putih (2)

21 Februari 2024   11:15 Diperbarui: 21 Februari 2024   11:21 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Tapi karena tidak punya alasan untuk bergabung, dan hanya ingin memastikan perempuan yang datang adalah orang yang ia kenali, Kumis menolak dengan halus.

"Saya ini sedang cuti, jadi sekali-sekali mau kumpul semacam ini. Kalau soal kompak dan selamat mudah-mudahan sebagai penghuni gang buntu tetap selamanya begitu."

"Bukan cuma kompak dan selamat saja, Tapi pelan-pelan kaya raya,"cetus Kuman tiba-tiba yang diamini Suwar dan Kamid. Kumis agak terperangah mendengarnya, namun ia bisa menguasai keadaan.

"Wah kalau soal itu, saya ini pegawai jadi ikuti saja sebagai pekerja biasa. Lagi pula anak-anak sudah besar."

Jawaban Kumis membuat ketiganya tidak melanjutkan untuk mengajaknya bergabung. Sebutan pegawai menjadikan ketiganya punya rasa minder.

Karena suasana tiba-tiba jeda dan diam, Kumis mencoba mencairkan.

"Tamu bapak-bapak ini, mohon maaf, pak Kamid, dia kemana?"

"O dia ada di kamar?"

"Di kamar?Sendiri?"

"Tidak, bersama istri."

Seketika Kamid menjawab seketika itu pula para isteri ketiganya muncul bersamaan dari kamar dan menuju ruang tamu. Entah apa yang mereka perbuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun