Sambil menghibur diri tentang mimpi perdamaian dan harapan atau hasrat untuk masa depan Palestina sebagai bangsa meninggalkan ingatan kolektif, teritori yang tidak terdefinisikan, tanpa wilayah hingga tanpa identitas. Akhirnya, tanpa hasrat dan tubuh untuk memiliki sisi kehidupan Palestina ditujukan bukan untuk dirinya sendiri, tetapi secara jujur, kehidupan kita bersama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!