Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Emosi di Ujung Pena

21 Mei 2020   12:45 Diperbarui: 21 Mei 2020   12:53 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Itu mah maunya kamu, biar bisa lihat Wajahku ya kan???" 

balasnya 

"Gak usah GR deh, ngapain juga lihat wajah kamu, orang saya cuma mau mastiin kamu benar di jepang atau gak" 

balasku. selang beberapa menit Handphoneku langsung berbunyi terus menerus seperti petasan saja. 

"beep...beep...beep...beep...." 

"Buseh sen rame amat sih tuh Hp" 

Cetus teman kerjaku. 

"Iya nih, biasalah" 

jawabku 

"Cewe mana lagi yang luh Gombalin?" 

Tanya temanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun