Kembali Lagi Mengasah Ujung Pena

Lama tak menulis. Jika dihitung sejak membuat akun Kompasiana ini, maka kevakuman itu 9 tahun lamanya. Antara kesibukan dan kemalasan ternyata beda tipis. Rasa malas yang dibalut kesibukan menjadi alasan utama yang direncanakan. 

Keinginan untuk menulis kembali muncul. Semua itu lantaran keaktifan diriku di sebuah komunitas lingkungan. Setiap kegiatan, aku diminta untuk menuliskan beritanya. 

Mungkin untuk mereka yang sudah biasa menulis. Membuat sebuah berita bukanlah sebuah masalah. Cukup dengan rumus 5w+1h selesailah sebuah artikel berita. Tetapi bagi mereka yang tidak biasa, itu adalah sesuatu. 

Begitulah takdir, dia akan menemukan jalan untuk kita menjalaninya. Aku terpaksa atau dipaksa keadaan untuk kembali pada dunia tulis menulis. 

Aslinya, aku sedang asyik pada dunia menggambar. Hanyut dalam membuat konten tentang menggambar. Tanpa disadari, akun YouTube ku "Kak Suray" telah mencapai 9000 subcriber. Saking asyiknya tanpa terasa aku sudah membuat 980 video. 

Keahlian menggambar adalah sebuah anugerah dari Tuhan. Aku tidak belajar atau ikut kursus melukis. Itu terjadi secara alami. Aku belajar secara otodidak. Akhirnya aku putuskan untuk menjadi konten kreator yang fokus pada dunia menggambar. 

Meskipun sudah memiliki subcriber sebanyak 9000. Tapi jam tayang ku masih berada di angka 2000. Maka harapan untuk mendapat penghasilan dari YouTube untuk saat ini masih sekedar mimpi. 

Kembali lagi ke inti kenapa tulisan ini dibuat. Aku ingin kembali mengasah bakat menulis ku. Berawal dari curhat tak penting ini. Maafkan aku kawan. Telah mengambil waktu berharga kalian. Semoga Tuhan mengganti waktu kalian yang terbuang ini dengan rizki berlimpah dari jalan yang tidak disangka-sangka. Aamiin.