Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pada Pertemuan Keenam

22 April 2018   22:57 Diperbarui: 23 April 2018   00:28 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :www.patheos.com

"Kau sudah siap menjalani tahap berikutnya?" aku menatapnya serius. Ia mengangguk seraya meraba indera penciumannya.

"Saya sudah tidak sabar lagi, Dokter. Ingin segera melihat bentuk hidung saya yang baru."

***

Pada pertemuan ketiga senyumnya merekah bak bunga di musim semi. Ia tak henti bercermin. Mengagumi hidungnya yang baru, yang  kini mencuat ke atas dengan bentuk sangat bagus.

"Apa yang kau rasakan sekarang?" aku bertanya basa-basi.

"Bahagia, Dokter."

"Berarti tugasku sudah rampung."

"Belum. Saya masih ingin merapikan rahang saya. Bibir saya. Juga mata saya."

"Itu akan merusak semua karya Tuhan."

"Bukan merusak, Dokter. Anda justru telah berbuat kebaikan karena membuat orang lain bahagia."

Aku tercenung. Melumat habis kata-katanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun