22 April 2018 22:57Diperbarui: 23 April 2018 00:28102617
Saat pertama kali datang menemuiku, ia terlihat amat kacau. Rambutnya kusut masai. Kulit wajahnya kusam. Ia berbicara dengan napas hidung. Suaranya terdengar sengau. Kalau bukan karena profesi yang mengharuskanku menahan diri, barangkali aku sudah terpingkal-pingkal melihat penampilannya kala itu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.