Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Itu dan Hatiku

17 September 2018   10:20 Diperbarui: 17 September 2018   10:28 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enam setengah tahun yang lalu. Wanita itu tiba-tiba mengabarkan bahwa dia telah menikah. Kau tahu bagaimana rasanya mencintai tapi membiarkan orang yang dicintai hidup dengan oranglain.ya, menyakitkan. Hanya setengah tahun saja dari pertemuan kami, bagaimana bisa dia begitu cepat mendapatkan cintanya.

 

Kini tujuh tahun telah berlalu...aku ingin menemuinya...namun...

Ya, semoga rokok ini mampu meredam semua kekecewaanku. Ah harusnya aku buat saja novel untuk semua ceritaku. Novel yang mampu merekam semua tentang dirinya. Novel yang mampu mengungkapkan semua perasaan hatiku. Novel yang  akan kupersembahkan untuk wanita yang selalu menyakitiku.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun