Tahukah dirimu. Aku berkata jujur. Jika aku jadi suamimu, aku tidak akan membiarkan dirimu bertemu laki-laki lain. Aku tahu pesonamu itu terlalu indah. Auramu itu bisa membuat banyak lelaki menjadi pengagum beratmu, termasuk diriku. Aku juga yakin masih ada lelaki lain yang nasibnya sama sepertiku. Pernah jatuh hati dan pernah ditolak olehmu.
"Gimana...ga bisa ya?" tanyaku sekali lagi
"Aku ga bisa janji ya Mas...Maaf..." jawabmu.
Telpon tiba-tiba terputus. Sinyal di pedalaman Kalimantan ini memang tidak terlalu bagus.
===
Sekarang
Masih di Sangatta, sebuah Mess
Kuhisap kembali rokok yang berada di tanganku. Seharian ini aku sudah menghabiskan 1 pak rokok. Pikiranku kembali pada tujuh tahun lalu. Pada seorang gadis. Ya gadis yang sama dengan wanita yang baru saja kuhubungi.
Â
Tujuh tahun yang lalu, wanita itu datang di hadapanku. Aku berharap dia menerima lamaranku, namun ternyata dia menolakku. Aku tak pernah mendapat jawaban alasan apa yang membuatnya menolakku. Tapi aku memang terlalu menyukainya. Saat itu aku hanya bisa berkata, jika dia tidak menemukan cintanya, aku akan selalu ada untuk tempatnya kembali.
Â